Hitung dampak kenaikan PTKP secara mikro terhadap PPh 21 dengan menggunakan data wajib pajak yang detail:
Tambahan Disposable Income (delta Yd) = Wajib Pajak x (PTKP1 - PTKP0)
Kemudian hitung dampaknya secara makro:
Tambahan Konsumsi Rumah Tangga = deltaYd x MPC --> akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Effective rate PPN = 7.55% (bukan 10%)
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) = f(r, saving, ....)
delta Saving = Tambahan disposable income x (1-MPC)
delta Saving --> delta PMTB --> Pertumbuhan Ekonomi (Growth)
Inflasi = delta Konsumsi rumah tangga yang naik --> Md naik --> Inflasi naik --> Growth turun
Inflasi = elastisitas x konsumsi rumah tangga
elastisitas konsumsi rumah tangga terhadap inflasi adalah - 0.23
Dampak PMTB terhadap inflasi dalam jangka pendek tidak signifikan.
Tenaga Kerja
% PDB => .... ribu tenaga kerja
Setiap tambahan persentase pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja baru sekian ribu orang
Contoh:
Jika dampak kenaikan PTKP menyebabkan PPh 21 turun sebesar Rp20 triliun maka ada tambahan disposable income sebesar Rp20 triliun yang akan digunakan untuk:
1. Tambahan konsumsi = 0.55 x Rp20 = Rp11 triliun
2. Tambahan investasi = 0.45 x Rp20 = Rp9 triliun
Asumsi: MPC = 0.55 --> kecil karena biasanya 0.6 - 0.7 dan MPS = 0.45
Kemudian tambahan konsumsi dan investasi ini akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi sebesar 0.138 dengan perhitungan:
1. Elastisitas konsumsi x delta konsumsi = 0.006 x 11 = 0.066
2. Elastisitas investasi x delta investasi = 0.008 x 9 = 0.072
Asumsi: elastisitas konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi = 0.006 dan elastisitas investasi terhadai pertumbuhan ekonomi = 0.008
No comments:
Post a Comment